Candi Klodangan, ha-fizh.com – Awalnya saya tidak sengaja melihat papan penunjuk arah menuju Candi Klodangan saat melewati Jalan Raya Berbah ketika hendak menuju ke Klaten.
Untuk papan nya sendiri cukup kecil dan terletak disebelah kiri jika dari arah blok O. Secara administratif, Candi Klodangan terletak di Dusun Klodangan, Desa Sendangtirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sejarah Candi Klodangan
Candi Klodangan ditemukan pada tanggal 3 Juni 1998. Candi ini awalnya ditemukan secara tidak sengaja oleh penduduk setempat yang waktu itu tengah menggali tanah sawah untuk dibuat batu bata. Untuk mempermudah proses identifikasi candi maka penamaan candi pun disesuaikan dengan lokasi ditemukannya yaitu di Dusun Klodangan.
Bangunan candi ini terbuat dari batu putih (tuff) dengan ukuran 7,5 x 7,5 m dan berada pada kedalaman kurang lebih 1,5 meter di bawah permukaan tanah. Sama seperti Candi Kadisoka, Candi Klodangan ini dapat dikatakan belum dapat ditemukan bentuknya karena hanya tersisa pondasi nya saja. Tampaknya sebagian besar batuan pembentuk struktur candi sudah hilang atau hancur. Beberapa bagian pondasi berhasil ditemukan, namun tidak dengan bagian kaki, tubuh dan puncak candi yang tidak berhasil ditemukan.
Batuan yang ditemukan memang dapat dikatakan membentuk struktur tertentu, namun belum dapat dipastikan bagaimana struktur yang sesungguhnya. Di dalam kompleks ini, terdapat dua petak lubang galian. Salah satu lubang galian besar, tampaknya berusaha menampakkan candi utama (induk), sementara yang satunya lagi merupakan lubang yang menampakkan salah satu struktur pondasi atau bagian kaki candi.
Lokasi Candi Klodangan
Candi ini terletak di sebelah selatan Jalan Raya Berbah, untuk rinciannya adalah sebagai berikut: dari arah Jalan Raya Janti ke selatan sampai perempatan belok menuju ke blok o, lalu ikuti terus Jalan Maguwo menuju Jalan Raya Berbah. Sampai depan Paskhas, turunkan kecepatan karena papan penunjuk menuju candi ini sangat kecil, dan berbeloklah kejalan Kp. Hara, nantinya candi berada disebelah kanan jalan.
Candi ini agak susah terlihat dari jalan karena lokasinya yang berada ditengah persawahan. Jika kalian membawa sepeda motor, kalian bisa memarkirkan kendaraannya di rumah warga atau tanah kosong. Jalanan untuk menuju candi dari jalan raya saja masih jalan pematang sawah, hati-hati jika tidak ingin terpeleset dan masuk ke sawah ya..
Harga Tiket Masuk
Nah, untuk tiket masuk, kalian tidak akan dikenai biaya sama seperti Candi Kadisoka. Kalian bisa mengunjungi nya setiap hari kok, jangan khawatir. Candi ini sepi pengunjung karena sebagian besar masyarakat kecuali warga sekitar tidak mengetahui keberadaan candi ini. Sebagai kaum milenial, sebaiknya kita membantu untuk menjaga kelestarian apa yang ditinggalkan oleh pendahulu kita.
Tinggalkan Komentar