Menikmati Kesunyian Hutan Pinus Mangunan

img by: instagram.com/haflzh

Jogja pada pagi itu tampak sedikit ramai. Saat matahari sudah menampakkan dirinya di ufuk timur dengan kendaraan berlalu lalang kota ini. Saya bersama dua teman saya mengunjungi sebuah tempat wisata di Dlingo, Bantul. Ya, Hutan Pinus Mangunan.Hutan Pinus Mangunan termasuk dalam bagian dari hutan di kawasan RPH (Resort Pengelolaan Hutan) Mangunan yang ditumbuhi tanaman Pinus merkusii ini disebut. Lokasinya yang bisa ditempuh searah dengan situs makam Raja-Raja Imogiri membuat banyak orang salah menyebutnya menjadi Hutan Pinus Imogiri, terutama wisatawan yang berasal dari luar Jogja. Padahal secara administratif hutan pinus ini tidak termasuk kawasan Imogiri.

Berjarak sekitar 24 kilometer dari pusat kota Yogyakarta. Hutan Pinus Mangunan, dahulunya merupakan kawasan hutan yang tandus. Penyebab utama yang menyebabkan daerah ini menjadi tandus adalah ekploitasi kayu secara besar-besaran beberapa puluh tahun silam. Hingga kemudian direboisasi (penanaman kembali) oleh pemerintah setempat.

Hutan Pinus Mangunan merupakan tempat yang tepat untuk melarikan diri sejenak dari riuh dan hiruk pikuk segenap rutinitas. Di tempat ini sunyi dan rendah polusi tentunya. Dengan beratapkan dedaunan pinus, membuat tempat ini menjadi sangat adem dan nyaman, semua terasa begitu bebas dan lepas. Sejauh mata memandang yang terlihat hanyalah pohon, pohon, dan pohon.

Wisatawan yang berkunjung ke tempat ini tidak hanya melarikan diri dari hiruk pikuknya, tetapi juga untuk mendokumentasikan pula liburannya. Guna mendukung bagusnya mendokumentasikan di tempat ini, sudah dibangun menara pandang di atas pohon. Jadi kamu bisa naik ke menara tersebut dan melayangkan pandang ke segala penjuru. Kamu boleh berteriak dari atas gardu pandang apabila bisa menahan malu, itupun kalau kamu datang kesini pas lagi jam ramai. Selain menara pandang, disini juga tersedia bangku-bangku yang dibuat dari gelondongan batang pohon yang sudah tua. Kamu bisa bersantai di bangku-bangku itu sambil menikmati indahnya pemandangan yang ada.

Jika kamu ingin merenungi atau menyendiri, datanglah ke tempat ini saat pagi hari, karena relatif sepi. Tetapi, jika ingin sekedar melepas penat, kalian bisa datang kapan saja kok.

Apa saja sih fasilitas yang ada disini?

Adapun beberapa fasilitas yang bisa kamu temukan kalau kamu ada di objek wisata ini antara lain:

  1. Outbond
  2. Toilet yang membuatmu tak khawatir apabila ada panggilan alam
  3. Gardu pandang untuk menikmati pemandangan yang sangat sangat indah
  4. Mushola yang luas
  5. Area parkir yang luas
  6. Tempat duduk yang tersebar dibeberapa titik
  7. Taman bunga
  8. Ayunan

Harga Tiket Masuk

Untuk dapat menikmati indahnya Hutan Pinus Mangunan, kamu diharuskan membayar tarif sebesar yang telah ditentukan, diantaranya:

A. Parkir Kendaraan

  1. Sepeda motor : Rp. 2.000 / kendaraan
  2. Mobil : Rp. 5.000 / kendaraan
  3. Bus : Rp. 20.000 / kendaraan

B. Bea Masuk

  1. Kawasan hutan : Rp. 2.000 / orang +500 Asuransi
  2. Panggung sekolah hutan : Rp. 2.500 / orang
  3. Studio alam : Rp. 2.000 / orang
  4. Jelajah alam : Rp. 10.000 / orang

C. Sewa Panggung Sekolah Hutan

  1. Komersial : Rp. 3.000.000 /orang
  2. Non Komersial : Rp. 1.000.000 /orang

D. Sewa

  1. Tempat : Rp. 200.000 /orang
  2. Hammock : Rp. 10.000 /orang
  3. Aula : Rp. 250.000 / 4 jam
  4. Camping ground : Rp. 15.000 /orang

E. Dokumentasi

  1. Foto session dan prewedding : Rp. 200.000 /kegiatan
  2. Video clip : Rp. 250.000 /kegiatan
  3. Film komersil : Rp. 1.000.000 /hari

Lokasi Hutan Pinus Mangunan

Jl. Hutan Pinus Nganjir, Sukorame, Mangunan, Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55783

Seorang Mahasiswa dan Blogger serta part-timer yang ingin membagikan sesuatu hal yang bermanfaat melalui tulisan-tulisan yang dipublish. Kerjasama Bisnis : shxlzn@gmail.com. Note: Tidak diizinkan untuk menyalin tulisan dan gambar tanpa seizin saya.