8 Tips Merawat Mobil saat Kembali WFO Supaya Makin Awet

Beberapa tips merawat mobil setelah harus kembali Work From Home (WFO) bisa kamu ikuti. Tujuannya, agar performa mobil kamu tetap awet dan stabil.

Setelah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diberhentikan, tentu kamu harus kembali bekerja ke kantor atau Work From Office (WFO). Dengan kembali bekerjanya kamu ke kantor, mungkin mobil yang awalnya hanya terparkir di garasi kini sudah digunakan kembali. 

Karena lama tidak digunakan, mungkin ada beberapa bagian dari mobil kamu yang performanya jadi menurun, ya. Namun, tak perlu khawatir karena kamu bisa mengikuti tips perawatan mobil agar performanya tetap bagus.

Tak dapat dipungkiri, perawatan mobil sudah menjadi hal wajib yang harus dilakukan. Tentu tak lain tujuannya adalah untuk membuat mobil kamu supaya selalu dalam kondisi prima. Di samping itu, saat digunakan untuk perjalanan jauh, tidak terdapat masalah sama sekali.

Tips Perawatan Mobil Supaya Awet

Nah, berikut ini beberapa tips merawat mobil yang jarang dipakai agar kamu lebih hemat dalam hal biaya pemeliharaan dan kondisinya tetap bagus.

1. Mengecek Oli Secara Rutin

Jika berbicara sesuai buku petunjuk, maka pengecekan oli dianjurkan setiap 6 bulan sekali atau 10.000 km. Namun, bagi kamu yang sehari-hari selalu menghadapi kemacetan, ada baiknya untuk mengganti oli setiap 5.000 km.

Lakukan juga pengecekan langsung pada olinya, apabila kamu melihat warna olinya sudah menghitam dan encer, maka harus diganti segera. Begitu pun saat kamu merasa mesin mobil sedikit kasar.

2. Mengganti Air Radiator

Cara merawat mobil yang benar yaitu melakukan penggantian air radiator dengan tepat dan tidak sembarangan. Sebab, ini akan berdampak pada performa mobil kamu nantinya.

Bisa dibilang bahwa radiator termasuk komponen terpenting dalam mobil, fungsinya sebagai pendingin suhu mesin. 

Jangan sampai kamu membiarkan radiator kekurangan air, sebab ini akan merusak mesin mobilnya. Kamu bisa mengisi cairan radiator menggunakan cairan khusus.

3. Melakukan Servis Rutin

Servis secara berkala yang dilakukan di bengkel mobil berfungsi untuk membuat mobil agar tetap bisa berjalan dengan baik.

Hal yang mungkin perlu diservis bisa berupa bagian eksterior hingga interior, mengatur air radiator, ganti oli, cek aki, dan ada banyak yang harus diperiksa.

Kamu juga harus memastikan bahwa servis dilakukan di tempat yang tepat dan jika perlu tanyakan juga mengenai perawatan yang cocok untuk mobil kamu.

4. Memilih Bahan Bakar yang Tepat

Setiap mobil mempunyai spesifikasi mesin berbeda. Oleh karena itu, kamu harus memilih bahan bakar yang tepat. Jika tepat, pastinya kerja mesin kamu jauh lebih baik.

Apabila bahan bakarnya salah, kotor, lalu tidak diisi di tempat resmi, mungkin saja ini menyebabkan mesin mobil jadi rusak dan bermasalah.

Terdapat beberapa bahan bakar yang dapat kamu pilih di POM bensin, seperti Pertamax dan Pertalite. 

Tips merawat mobil supaya performa mesinnya jadi lebih bagus, yaitu dengan menggunakan bahan bakar bernilai oktan tinggi atau sesuai anjuran dari pabrik.

Apakah kamu sudah tahu perihal nilai oktan ini? Ini merupakan angka yang menunjukkan seberapa besar tekanan yang diberikan sebelum bahar bakar terbakar dengan spontan.

5. Mengecek Ban dan Tekanan

Walaupun jarang digunakan, kamu tetap harus mengecek tekanan angin ban ini. Sebab, pastinya karena sudah lama tidak dipakai tekanan akan berkurang dengan sendirinya, apalagi jika garasi kamu berlantai keramik.

Sebagai solusinya, kamu dapat tambahkan tekanan anginnya kira-kira 5% dari normal. Jika di hari libur, kamu tetap bisa lakukan cara ini supaya ban tidak kempes dengan menggerakkan mobil maju mundur, meskipun hanya di tempat.

Kamu juga perlu untuk memerhatikan bagaimana kondisi bannya. Sekiranya terlihat ada sesuatu yang rusak dan aneh pada ban, maka sebaiknya diganti atau cek ke bengkel.

6. Panaskan Mobil Secara Berkala

Perawatan mesin mobil yang tidak kalah penting yaitu memanaskannya secara berkala. Kamu bisa panaskan setiap pagi kira-kira 10–15 menit.

Jika kamu menerapkan tips merawat mobil ini, maka sirkulasi pelumasan mesinnya pun juga akan lebih terjaga. Dengan begitu, ini akan mencegah oli untuk mengendap di bagian bawah.

Apabila mengendap, mungkin akan terasa berbeda ketika dinyalakan. Ini karena, komponen di dalamnya saling bergesekan dan jika semakin dibiarkan bisa menimbulkan kerusakan mobil yang lebih parah.

7. Menjaga Kebersihan Mobil

Pada dasarnya, tips merawat mobil matic dengan manual tidak jauh berbeda. Keduanya sama-sama perlu dibersihkan, baik itu eksterior maupun interiornya. Setidaknya kamu membersihkannya sekali dalam seminggu. 

Jika perlu, lakukan juga fogging kabin agar perawatannya lebih baik. Cara ini sangat tepat untuk membersihkan bakteri dan virus yang mungkin hidup di sana. Di samping itu, fogging kabin akan membuat mobil jadi lebih wangi. Ini juga akan menjadi tips merawat mobil saat musim hujan. 

8. Memeriksa Kabel dan Lampu dengan Rutin

Supaya dalam perjalanan kamu dan keluarga tetap nyaman, ada baiknya untuk selalu mengecek bagaimana kondisi kabel dan lampu. Mungkin saja ada kabel yang kendur, putus, atau lampunya yang sudah mulai meredup.

Apabila kamu temukan kerusakan yang demikian dan memang terpaksa harus diganti, sebaiknya gunakan spare part yang pernah direkomendasikan pabrik kamu.

Perawatan mobil yang dilakukan dengan baik dan benar, tentu akan membawa dampak positif terhadap performa mobil. Justru dengan kurangnya perawatan akan membuat mobil jadi cepat rusak, sehingga pengeluaran jadi membengkak.

Selain dengan menerapkan tips merawat mobil di atas, penting bagi kamu agar menambah perlindungan finansial atas risiko kerusakan mobil dengan asuransi Simas Insurtech

Jadi, jika mobil tiba-tiba rusak parah karena mesinnya yang rusak atau kecelakaan, finansial kamu akan tetap aman karena seluruh biaya kerusakan mobil dapat tercover dengan asuransi mobil yang dimiliki.

Kisna Hafizh J.
Seorang Mahasiswa dan Blogger serta part-timer yang ingin membagikan sesuatu hal yang bermanfaat melalui tulisan-tulisan yang dipublish. Kerjasama Bisnis : shxlzn@gmail.com. Note: Tidak diizinkan untuk menyalin tulisan dan gambar tanpa seizin saya.