Saya dan kawan-kawan blogger, diberi kesempatan untuk menjadi bagian PRUVolunteers yang turut serta turun ke lapangan dan mempelajari hal yang sebelumnya tidak pernah dijalani.

Kegiatan sosial berupa pembangunan rumah layak huni ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 26 April 2019 yang  di Desa Selopamioro, Imogiri, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan sosial ini merupakan langkah nyata Prudential Indonesia dalam Community Investment mereka yang berupa impementasi Leadership Immersion Programme dari PRUuniversity.

Perjalanan Dimulai..

Acara dimulai sejak pagi hari, diawali dengan berkumpul terlebih dahulu di Greenhost Boutique Hotel agar mudah dalam koordinasi. Disini kami dibagikan kaos dan nametag agar sama dan tidak ada yang dibedakan. Setelah koordinasi selesai, lalu kami berangkat bersama-sama menggunakan shuttle bus.

Setiba di lokasi, kami disambut oleh Kepala Dusun yang juga memberikan sepatah dua patah nya. Daerahnya berada di pinggiran dan jauh dari pusat kota dan keramaian meskipun dekat dengan objek wisata.

Setelah sambutan, dibacakanlah kelompok-kelompok dengan tujuan membagi tugas menjadi 6 kelompok dimana kelompok 1 sampai 3 mendapatkan tugas Walling dan kelompok 4-6 mendapatkan tugas mengecat.

Terjun Lapangan Secara Langsung

Setelah itu, kami diarahkan untuk berkumpul bersama kelompok masing-masing dan menuju lokasi yang telah ditentukan, disini saya mendapatkan tugas untuk Walling.

Untuk Walling, harus menggunakan kendaraan karena jarak rumah nya lumayan jauh namun masih dalam wilayah desa Selopamioro, sedangkan untuk yang mengecat, jalan kaki karena dekat.

Sebelum berangkat menuju lokasi, kami melakukan pemanasan sebentar agar tubuh tidak kaku saat bekerja. Lalu, kami mengambil peralatan safet seperti helm kerja dan sarung tanga.

Bekerja Sama dalam Membangun Rumah

Kami semua membaur menjadi satu dan saling bekerja sama dalam membangun sebuah rumah, ada yang mengaduk semen, membawa semen, memasang batako, membuat kolom, memotong besi dan lainnya. Kerja sama sangat dibutuhkan disini, karena kalau tidak bekerja sama, maka akan terasa merepotkan.

Target kami yaitu 7 layer batako, dimana sebelumnya sudah terpasang 1 layer sebagai contoh sehingga kami bisa melanjutkan.  Saya menawarka diri untuk memasang batako karena saya pikir akan mudah. Ternyata, hal tersebut diluar dugaan saya, tugas memsang batako ini membutuhkan tenaga ekstra dan ketelitian.

Kurang lebih selama satu jam saya melakukan pekerjaan yang sebelumnya tidak pernah saya lakukan karena biasanya saya hanya kerja didepan laptop saj. Meskipun begitu, saya tetap menkmati pekerjaan ini walau keringat bercucuran.

Tepat pada pukul 11.10, kami telah menyelesaikan sebanyak 6 layer namun harus berhenti karena hampir mendekati waktu Shalat Jumat.

Shalat Jumat di Desa Selopamioro ini berbeda dari kebanyakan masjid yang berada di kot karena pada saat khutbah, khatib memakai bahasa Jawa.

Setelah melaksanakan Shalat Jumat, kami makan siang bersama terlebih dahulu sebelum kembali melakukan tugas. Tepat pada pukul 13.00, kami berangkat kembali ke tempat awal guna menyelesaikan target yang diberikan. Dan pada saat pukul 14.00, kami kembali ke basecamp untuk mengikuti penyerahan kunc rumah layak huni sekaligus penutupan kegiatan PRUVolunteers yang sudah dilaksanakan seharian penuh.

Menjadi bagian dari PRUVolunteers, memberikan pengalaman yang berharga untuk saya terutama dalam bidang kerja sama dan kebersamaan. Hal seperti inilah yang sangat perlu diadakan kembali dalam kedepannya

Penyerahan Kunci Rumah Layak Huni dan Penutupan

Acara penutupan kegiatan sosial ini dihadiri oleh Presiden Director Prudential Indoneia, Jens Reisc dan Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono. Beliau mewakili pemerintah daerah Bantul mengapresiasi dan juga berterima kasih atas program yang dilaksanakan oleh Pudential Indonesia bersama Habitat for Humanity Indonesia dalam membagun rumah layak huni untuk masyarakat kurang mampu di Desa Selopamioro, Bantul.

Leadership Immersion Programme

Leadership Immersion Programme  merupakan bentuk tanggung jawab sosial (CSR) Prudential Indonesia yang telah berjalan dari September 2018 sampai dengan April 2019 yang terbagi menjadi 3 sesi. Sesi pertama bertujuan untuk mengasah perilaku dan kemampuan memimpin. Sesi kedua yaitu sesi luar ruang dimana peserta terjun langsung kelapangan untuk membangun rumah warga. Dan sesi terakhir yaitu sesi refleksi dan pembelajaran.

Pada hari Jum’at yang lalu, kegiatan yang kami lakukan di Desa Selopamioro adalah sesi kedua dengan terjun langsung ke lapangan.

Program ini dilakukan demi rekan-rekan PRUsynergy (manajer hingga direksi) agar makin tangguh, berwawasan kepemimpinan yang luas, dan memiliki kesadaran yang tinggi.

Sekilas Tentang Prudential Indonesia

Prudential Indonesia berdiri pada tahun 1995 yang merupakan bagian dari Prudential pic, London – Inggris. Kantor regioal Prudential Corporation Asia ini berada di Hong Kong. Prudential Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia dengan menggabungkan pengalaman Internasional di bidang asuransi jiwa dan pengetahuan tata cara bisnis lokal.

Kantor pusat yang berada di Indonesia yaitu terletak di Jakarta, dilengkapi dengan 6 kantor pemasaran seperti di Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, Medan, dan Batam serta 404 kantor pemasaran madiri di seluruh Indonesia

Bagi saya, kegiatan yang dilakukan oleh Prudential Indonesia sangat bermanfaat bagi banyak orang khususnya bag masyarakat kurang mampu di Desa Selopamioro. Program ini juga menumbuhkan harapan baru sehingga mereka dapat hidup dengan hunian yang layak.

Ya, kegiatan sosial semacam ini memang melelahkan, namun bagi saya kegiatan seperti ini menambah pengalaman saya dalam bersosial. Semoga program ini terus berlanjut kedepannya.