sumber foto: http://www.egrafis.com/

Hari Kesaktian Pancasila

Hari Kesaktian Pancasila – Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar negara Indonesia yang menjadi landasan dari segala keputusan bangsa dan mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila adalah dasar dalam mengatur pemerintahan negara Indonesia yang mengutamakan semua komponen di seluruh wilayah Indonesia. (maxmanroe.com).

Pada jenjang universitas, saya mendapatkan mata kuliah pancasila. Pertemuan terakhir membahas mengenai eksistensi pancasila dari masa ke masa. Kami diberi tugas untuk mendeskripsikan Fungsi dan peran Pancasila sesuai dengan pilihan jamannya. Sebuah mata kuliah yang menarik bagi saya, Dari penjelasan mengenai kajian pancasila dari masa sebelum Indonesia merdeka sampai masa reformasi, keberadaan Pancasila seakan akan terabaikan, Seolah-olah hanyalah sebuah kumpulan kalimat yang dibacakan setiap upacara pada jenjang sd sampai sma.

Pancasila memiliki makna yang sangat mendalam. Bunyi Pancasila adalah sebagai berikut:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusian Yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/ Perwakilan
  5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Kelima aspek diatas haruslah diresapi dan dimaknai secara mendalam. Bukan hanya dibaca dan dihapalkan saja. Kita, sebagai calon penerus bangsa, sudah seharusnya mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila tersebut.

Banyak sekali peristiwa yang terjadi di Indonesia yang tidak mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Bisa dilihat pada sisi politik dan olahraga (khususnya sepakbola). Apabila berbeda pilihan mengenai calon pemimpin, maka salah satu pihak atau bahkan keduanya akan saling caci dan  maki, hal tersebut bertentangan dengan sila ke 2 dan sila ke 3 tentunya.

Dalam pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, sudah pernah diberi materi mengenai Masyarakat Madani tentunya. Masyarakat Madani adalah masyarakat yang beradab dalam membangun, menjalani, dan memaknai kehidupannya. Istilah Masyarakat madani diperkenalkan oleh mantan wakil perdana meteri Malaysia yakni Anwar Ibrahim. Menurut Anwar Ibrahim, arti masyarakat madani adalah sistem sosial yang subur berdasarkan prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dengan kestabilan masyarakat.

Sama halnya dengan olahraga, apabila seseorang berbeda mengenai tim favorit mereka, maka akan dimusuhi atau bahkan memusuhi orang-orang yang berbeda pilihan dengan mereka. Bagi sebagian “oknum” dari masing-masing pihak seakan-akan tidak peduli dan saling serang, padahal mereka itu bersaudara, satu identitas sebagai warga negara Indonesia.

Indonesia merdeka, bukan karena satu pihak saja, melainkan persatuan dari beragam suku, ras, agama, dan golongan yang mungkin berbeda pemahaman namun punya satu tujuan, yaitu merdeka. Sebagai calon penerus bangsa, kita tidak boleh saling memusuhi, mencaci, memaki, dan yang lebih parahnya, menyakiti antar sesama manusia. Alangkah lebih baiknya, kita harus bisa menghargai orang lain yang punya pilihan berbeda dari kita tanpa mencaci dan menghujat, begitupun sebaliknya.

Oleh karena itu,ditetapkanlah Hari Kesaktian Pancasila setiap tanggal 1 Oktober dan Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni. Penetapan kedua tanggal tersebut bertujuan agar masyarakat Indonesia mengingat betapa pentingnya Pancasila. Kepada pemuda Indonesia dalam Kongres Pemuda tanggal 28 Oktober 1974, Soeharto mengatakan, “Pancasila janganlah hendaknya hanya dimiliki, akan tetapi harus dipahami dan dihayati!”.

Tentunya, sebagai calon penerus bangsa, kita harus memahami, menghayati, dan mengalamkan apa yang terkandung pada setiap sila. Selamat hari kesaktian pancasila, semoga kita tidak hanya menghapal pancasila, tetapi juga bisa memahami mengenai setiap makna yang terkandung didalamnya. Berbeda pandangan mengenai pilihan memang tidak dilarang, tetapi janganlah saling menjatuhkan, ubahlah dengan kegiatan yang bermanfaat untuk khalayak umum.

Pancasila merupakan kepribadian bangsa Indonesia yang mana setiap  warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila tersebut dengan setulus hati dan penuh rasa tanggung jawab karena pancasila tidak terbatas pada coretan tinta belaka tanpa makna.

 

Hafizh

Yogyakarta, 1 Oktober 2018

Sumber:

  1. http://shareilmurahma.blogspot.com/2016/03/pancasila-dalam-kajian-sejarah-bangsa.html
  2. http://maxmanroe.com
  3. http://memahamiblog.wordpress.com/2017/12/19/filsafat-pancasila/
Kisna Hafizh J.
Seorang Mahasiswa dan Blogger serta part-timer yang ingin membagikan sesuatu hal yang bermanfaat melalui tulisan-tulisan yang dipublish. Kerjasama Bisnis : shxlzn@gmail.com. Note: Tidak diizinkan untuk menyalin tulisan dan gambar tanpa seizin saya.